Tenanglah

16/10/2009 11:59

Kadang kala saya bertanya, "Allahku, inikah kehendakMu?" 

Lalu saya mendengar Engkau menjawabku, "Anakku yang berharga ... tenanglah." 

 

Kadang kala saya merasa frustasi, karena saya pikir saya tahu apa yang terbaik. 

Lalu saya mendengar Engkau berkata, "Anakku yang sibuk... istirahat sajalah." 

 

Kadang kala saya merasa sangat kesepian dan saya pikir saya menginginkan teman.  Suara pelanMu begitu jernih dan berkata, "Anakku..tunggulah." 

"Aku tahu rencana yang Kumiliki untukmu, hal-hal indah yang akan kau lihat. 

 

Jika kamu tetap bersabar, Nak, dan menaruh percaya padaKu. Aku sudah punya rencana agar kau mendekat.  Aku punya rencana untuk membantumu bertumbuh.  Banyak hal yang Kulakukan tidak dapat kau lihat dan banyak yang tidak kau ketahui. 

Tetapi ketahuilah, Nak ... AKU MENGASIHIMU. Engkau berharga bagiKu.

 

Sebelum Aku membentukmu di dalam rahim, Aku merencanakan takdirmu. Ada sesuatu yang sangat special yang sangat Kuharapkan engkau pelajari. Hadiah yang ingin kuberikan kepadamu adalah hadiah yang tak dapat kamu usahakan sendiri. 

Hadiah itu datang tanpa label harga, tetapi bukannya tanpa harga; Di Kalvari, Aku menyerahkan PutraKu, supaya engkau tidak sesat. 

 

Beristirahatlah Nak, dan jangan letih melakukan apa yang baik. Aku berjanji akan kembali untukmu seperti yang telah Kukatakan. 

Hingga akhirnya Aku berkata "Hai hambaKu yang baik dan setia, masuklah danturutlah dalam kebahagiaan tuanmu." Namamu tertulis di telapak tanganKu.  Tak akan pernah Kulupakan; karena itu, jangan kecewa bila jawabKu... "Belum" 

 

God bless you in all your ways

disadur dr buku Wathy Linoto “AJAR MEREKA SEGALA SESUATU”

 

 

Back
Powered By GMCMultiMedia